1000 Poems : Aku Yang Salah
Poems Series No. 0007, sebuah puisi yang menceritakan tentang sepasang kekasih, yang dimana sang pria sangat mencintai sang wanita, akan tetapi sang pria terlalu banyak menuntut dari sang wanita, yang menyebabkan si wanita tidak nyaman, dan pergi meninggalkan pria itu, dan dia kembali dengan mantannya. Sebuah puisi yang di tulis atas rasa bersalah sang pria, dan mengakui kesalahannya yang tidak dapat memberikan yang terbaik untuk wanitanya, diangkat dari sebuah kisah nyata dari perjalanan cinta seorang pria, terinspirasi dari sebuah lagu dengan judul "lagi dan lagi" dipopulerkan oleh Andra and The Backbone
STORYPUISI1000 POEMSDAG
Mr.Musa
5/2/20252 min baca


1000 Poems Series No. 0007
Judul Asli : Aku Yang Bersalah
Ditulis Oleh : Musa
Terinspirasi dari sebuah lagu "Lagi dan Lagi"
#1000Poems #Poems0001 #Mr_musa #mylovestillsame #thisforyou
Aku yang Bersalah (Versi Bahasa Indonesia)
Aku memang salah.
Aku memang hina.
Dan aku tak lagi punya alasan,
hanya permohonan maaf
untuk semua luka
yang sempat kau telan diam-diam.
Apa yang telah terjadi
tak bisa ditarik kembali.
Waktu tak menawar,
dan aku…
kini sendiri lagi.
Kau memang tak pantas
tersakiti lagi dan lagi.
Tak pantas
diiris dan dicabik
oleh ego yang memudariku.
Aku melewati batas,
membiarkan hatimu luka
hingga tak bisa kau sembunyikan lagi.
Dan saat kau pergi,
aku tak bisa menyalahkan apa pun —
selain diriku sendiri.
Aku yang bersalah.
Aku yang tak tahu diri.
Aku yang memaksamu bertahan
di tempat yang tak layak disebut cinta.
Kini,
sunyi adalah satu-satunya teman
yang tak menuntut penjelasan.
Dan aku tahu,
kau tak seharusnya kembali.
Karena untuk mencintaimu lagi,
aku tak cukup layak.
I Am the One to Blame (English Version)
I was wrong.
I was cruel.
I have no excuse left to give
only apologies
for every wound
you had to endure in silence.
What’s done
cannot be undone.
Time won’t rewind,
and now...
I’m alone again.
Because you never deserved
to be hurt again and again.
To be torn open,
cut deeper
each time I failed to hold myself back.
I crossed the line,
left scars where love should’ve been.
And now that you’re gone,
I have no one to blame
but myself.
Yes,
I was wrong.
Yes,
I was blind.
I forced you to stay
in a place unworthy of being called home,
let alone love.
And now,
silence is the only thing
that keeps me company.
It doesn’t ask questions.
It doesn’t leave.
But you should never come back.
Because to love you again...
I am not worthy.
Ako ang Dapat Sisihin (Tagalog Version)
Ako ang nagkamali.
Ako ang naging malupit.
Wala na akong maibibigay na dahilan
tanging mga paghingi ng tawad
para sa bawat sugat
na tahimik mong tiniis.
Ang nagawa
ay hindi na mababawi.
Ang oras ay hindi na maaaring ibalik,
at ngayon...
ako'y nag-iisa na naman.
Dahil hindi mo kailanman
karapat-dapat na masaktan paulit-ulit.
Na punitin ang damdamin,
na sugatan nang mas malalim
sa bawat pagkabigo kong pigilan ang sarili.
Lumampas ako sa hangganan,
nag-iwan ng pilat kung saan dapat naroroon ang pag-ibig.
At ngayong wala ka na,
wala na akong ibang masisisi
kundi ang sarili ko.
Oo
ako ang nagkamali.
Oo
ako ang nabulag.
Pinilit kitang manatili
sa isang lugar na hindi karapat-dapat tawaging tahanan,
lalo nang hindi karapat-dapat sa pag-ibig.
At ngayon,
katahimikan na lang
ang aking kasama.
Hindi ito nagtatanong.
Hindi ito umaalis.
Ngunit huwag ka nang bumalik.
Dahil upang mahalin kang muli...
hindi ko na iyon karapat-dapat.
Address
Ringroad, Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia
Contacts
+62-8216600-0140
official.1000poems@gmail.com
Business Inquiry
Business@1000poems.blog